Bogor, Redaksipost.com – Kabupaten Bogor kembali menarik perhatian publik setelah data terbaru menunjukkan wilayah ini menempati posisi kedua sebagai kabupaten terkaya di Provinsi Jawa Barat. Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat setempat, tetapi juga mencerminkan potensi ekonomi yang terus berkembang di wilayah penyangga Ibu Kota tersebut.
Dilansir dari laman Info Jabar Pos, Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat tahun 2024, Kabupaten Bogor mencatatkan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi kedua setelah Kabupaten Bekasi. PDRB Kabupaten Bogor tercatat mencapai angka yang sangat signifikan, dengan kontribusi terbesar berasal dari sektor industri, perdagangan, dan jasa.
Daya Dukung Ekonomi yang Kuat
Keunggulan geografis Kabupaten Bogor yang strategis sebagai daerah penyangga DKI Jakarta membuatnya memiliki akses logistik yang sangat baik. Hal ini mendukung tumbuhnya berbagai sektor produktif, termasuk kawasan industri, pertanian modern, hingga sektor pariwisata alam.
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat investasi terus meningkat setiap tahunnya. Selama tahun 2023, realisasi investasi mencapai lebih dari Rp 12 triliun, menunjukkan tingginya kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi dan iklim usaha di wilayah ini.
Sektor Unggulan Penopang PDRB
Beberapa sektor unggulan yang berkontribusi besar terhadap kekayaan Kabupaten Bogor antara lain:
-
Industri Manufaktur: Kawasan industri Cileungsi, Gunung Putri, dan Citeureup menjadi pusat produksi berbagai barang yang diekspor ke mancanegara.
-
Pertanian dan Perkebunan: Bogor dikenal sebagai penghasil hortikultura, seperti sayuran, buah-buahan, dan teh.
-
Pariwisata: Kawasan Puncak dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menjadi destinasi utama wisata domestik.
-
Perdagangan dan Jasa: Pertumbuhan UMKM dan pusat perbelanjaan modern juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Pemerintah Dorong Pemerataan Ekonomi
Bupati Bogor, Hj. Iwan Setiawan, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha dan pemerintah desa. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan program pembangunan yang merata, agar tidak hanya terkonsentrasi di wilayah tengah dan utara saja.
“Kami ingin pertumbuhan ekonomi ini dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bogor, dari wilayah Cisarua hingga Jasinga,” ujar Bupati dalam sebuah keterangan resmi.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski capaian ini patut diapresiasi, sejumlah tantangan masih perlu dihadapi, seperti pemerataan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kualitas SDM. Pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai strategi untuk memperkuat ketahanan ekonomi, termasuk dengan mendorong digitalisasi UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif.
Pengamat ekonomi dari Universitas Pakuan, Dr. Irawan Prasetyo, menilai bahwa Kabupaten Bogor memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat, bahkan di tingkat nasional.
“Posisinya yang strategis, ditambah sumber daya alam dan manusia yang melimpah, menjadikan Bogor sebagai ‘powerhouse’ ekonomi yang potensial. Tantangannya tinggal bagaimana menjaga pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Penutup
Dengan capaian sebagai kabupaten terkaya kedua di Jawa Barat, Kabupaten Bogor membuktikan diri sebagai daerah yang tidak hanya kuat dalam potensi, tetapi juga konkret dalam realisasi pembangunan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta diharapkan terus berlanjut untuk membawa Kabupaten Bogor menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing tinggi







