(Redaksipost.com) – Sejumlah peristiwa penting mewarnai pemberitaan nasional pada Selasa, 8 Juli 2025. Mulai dari banjir yang melumpuhkan beberapa wilayah Jakarta, surat resmi dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada Presiden Prabowo Subianto terkait kebijakan tarif, hingga penugasan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke Papua. Berikut rangkuman tiga berita nasional paling menonjol:
1. Banjir Besar Kembali Rendam Jakarta
Hujan lebat yang mengguyur Jakarta sejak Minggu dan berlanjut hingga Senin malam menyebabkan banjir di berbagai wilayah ibu kota. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga Selasa pagi (8/7), terdapat 46 rukun tetangga (RT) yang terdampak genangan.
Rinciannya, Jakarta Selatan menjadi wilayah paling parah dengan 25 RT terendam, disusul Jakarta Barat (10 RT), Jakarta Timur (9 RT), dan Jakarta Utara (2 RT). Ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 1,3 meter. Sebagian banjir dipicu luapan sungai serta hujan intensitas tinggi, sementara di Jakarta Utara ditambah faktor banjir rob dari pesisir.
Genangan juga sempat melumpuhkan Jalan HR Rasuna Said di Kuningan, Jakarta Selatan—salah satu jalur vital pusat bisnis ibu kota.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyampaikan permintaan maaf kepada warga. Ia menyebut banjir sebagai peristiwa yang “tidak bisa sepenuhnya dilawan”, namun memastikan langkah penanganan terus dilakukan. Termasuk optimalisasi pompa air, pembersihan gorong-gorong, dan percepatan normalisasi Sungai Ciliwung.
2. Gibran Diberi Tugas Khusus di Papua
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menerima mandat langsung dari Presiden Prabowo untuk fokus menangani persoalan di Papua. Menteri Koordinator Bidang Hukum dan HAM, Yusril Ihza Mahendra, menyebut Gibran kemungkinan besar akan memiliki kantor kerja di Papua guna memantau langsung dinamika wilayah tersebut.
“Penanganan Papua menjadi penugasan pertama dari Presiden kepada Wakil Presiden,” ujar Yusril dalam pemaparan Laporan Tahunan Komnas HAM 2024, Rabu (2/7).
Gibran dijadwalkan terlibat dalam penyelesaian isu-isu hak asasi manusia, pembangunan, dan pengawasan kebijakan aparat keamanan di Papua. Komnas HAM Papua mencatat sedikitnya 22 kasus potensial pelanggaran HAM selama semester pertama 2025, termasuk konflik agraria, isu lingkungan, serta persoalan sosial seperti kelaparan dan akses pendidikan.
3. Trump Umumkan Tarif Impor 32 Persen, Surati Presiden Prabowo
Presiden AS Donald Trump secara resmi mengirimkan surat kepada Presiden Prabowo Subianto yang mengumumkan kebijakan tarif impor 32 persen untuk semua produk asal Indonesia. Surat tersebut diunggah Trump melalui akun media sosial Truth Social pada 8 Juli 2025.
Trump menyatakan kebijakan ini akan berlaku mulai 1 Agustus 2025, menggantikan tenggat sebelumnya yaitu 9 Juli. Ia menegaskan tarif akan berlaku kecuali Indonesia membuka pasar secara penuh dan menghentikan berbagai hambatan perdagangan terhadap produk AS. Trump juga menyatakan pembatalan tarif bisa dilakukan dengan cepat bila Indonesia bersedia membangun pabrik atau memindahkan produksi ke Amerika Serikat.
Kebijakan ini dinilai sebagai tanggapan atas defisit perdagangan yang dialami AS terhadap Indonesia, yang pada 2024 tercatat mencapai US$17,9 miliar.
Menanggapi hal itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto langsung bertolak ke Washington DC untuk memimpin negosiasi lanjutan. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan bahwa Trump memberi sinyal positif dengan memperpanjang waktu diskusi.
“Penundaan hingga 1 Agustus adalah ruang tambahan bagi Indonesia untuk melanjutkan negosiasi,” ujar Hasan.