Jakarta, REDAKSIPOST.COM – Aksi unjuk rasa mahasiswa kembali mengguncang berbagai kota di Indonesia. Dengan tajuk Indonesia Gelap, gelombang demonstrasi yang dimulai pada Senin, 17 Februari 2025 hingga Rabu, 19 Februari 2025, menjadi sorotan publik. Tidak hanya berlangsung di jalanan, protes ini juga menggema di jagat maya dengan berbagai tagar yang viral, seperti #IndonesiaGelap, #AdiliJokowi, dan #PeringatanDarurat.
Tagar #IndonesiaGelap, Simbol Kekhawatiran Masyarakat
Tagar #IndonesiaGelap menduduki posisi teratas trending topic di platform media sosial X. Tagar ini mencerminkan keresahan publik terhadap situasi politik, ekonomi, dan kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Satria Naufal, aksi ini bukan sekadar protes biasa. “Tagar ini adalah refleksi dari kegelisahan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat. Kami ingin perubahan nyata,” ujar Satria dalam keterangannya, Senin (17/2).
Mahasiswa yang turun ke jalan membawa sejumlah tuntutan, termasuk:
- Evaluasi total kebijakan Makan Bergizi Gratis
- Menolak revisi Undang-Undang TNI, Polri, dan Kejaksaan
- Reformasi di tubuh Polri
- Penolakan terhadap revisi UU Minerba
- Transparansi dalam pengelolaan anggaran negara
Demo yang berlangsung di berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar, berjalan dengan intensitas tinggi. Beberapa aksi bahkan berakhir bentrok dengan aparat keamanan.
Tagar #AdiliJokowi dan Tuntutan Akuntabilitas
Selain #IndonesiaGelap, tagar #AdiliJokowi juga meramaikan media sosial. Seruan ini diduga muncul sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan pemerintahan Joko Widodo di periode sebelumnya, yang dinilai memuluskan jalan bagi dinasti politik.
Dalam berbagai unggahan di X, netizen menyuarakan tuntutan agar mantan Presiden Jokowi bertanggung jawab atas berbagai kebijakan kontroversial di era pemerintahannya. “Rezim lama meninggalkan banyak warisan kebijakan bermasalah. Waktunya ada pertanggungjawaban,” tulis salah satu pengguna X yang mendapatkan ribuan retweet.
#PeringatanDarurat: Sinyal Perlawanan terhadap Oligarki
Sebelumnya, pada Agustus 2024, publik juga sempat dikejutkan dengan viralnya tagar #PeringatanDarurat. Gerakan ini dipicu oleh keputusan DPR RI yang dianggap mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi terkait Pilkada 2024. Kala itu, berbagai tokoh publik dan aktivis mengganti foto profil mereka dengan gambar Garuda berlatar biru sebagai simbol protes.
Kini, tagar ini kembali muncul bersamaan dengan #IndonesiaGelap, menandakan bahwa gerakan perlawanan terhadap praktik oligarki masih terus membara.
Aksi Mahasiswa, Titik Awal Perubahan?
Dengan semakin banyaknya suara yang menuntut perubahan, pertanyaannya kini adalah apakah aksi ini akan berdampak nyata? Sejarah mencatat bahwa gerakan mahasiswa kerap menjadi pemicu perubahan besar dalam politik Indonesia.
Meskipun pemerintah belum memberikan respons resmi terhadap aksi ini, banyak pihak berharap bahwa demonstrasi ini tidak hanya menjadi euforia sesaat, tetapi benar-benar mendorong kebijakan yang lebih adil bagi masyarakat.
Sebagai gelombang protes yang terus berkembang, satu hal yang pasti: suara mahasiswa dan rakyat tidak bisa lagi diabaikan