Sebuah insiden dramatis terjadi pada hari Jumat (6/9/2024) ketika sebuah pesawat maskapai Vistara, yang mengangkut 247 penumpang dan awak, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Erzurum, Turki. Pesawat yang melakukan penerbangan dari Mumbai menuju Frankfurt tersebut mengalihkan jalur penerbangannya ke Turki setelah pihak perusahaan menerima peringatan bom yang mengancam keselamatan penerbangan.
Menurut pernyataan resmi dari Vistara, penerbangan UK27 mengalami perubahan rute demi alasan keamanan dan berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Erzurum pada pukul 19.05 waktu setempat. “Penerbangan UK27 dari Mumbai ke Frankfurt telah dialihkan ke Bandara Erzurum karena alasan keamanan dan telah mendarat dengan aman pada pukul 19.05,” demikian bunyi cuitan yang diposting oleh Vistara di platform X, sebagaimana dilaporkan oleh AFP.
Mustafa Ciftci, Gubernur Provinsi Erzurum, mengonfirmasi bahwa semua 247 penumpang dan awak pesawat telah berada dalam keadaan aman setelah pesawat mendarat. Ciftci juga menyebutkan bahwa seluruh penerbangan masuk dan keluar dari Bandara Erzurum dihentikan sementara sebagai langkah antisipasi. “Kami melakukan langkah-langkah keamanan dengan sangat hati-hati, termasuk menurunkan penumpang satu per satu dan memeriksa mereka sebelum mereka diperbolehkan memasuki terminal bandara,” ujar Ciftci.
Dalam proses pemeriksaan, tim detektor bom dilibatkan untuk memeriksa pesawat serta barang bawaan penumpang secara menyeluruh. Media Turki melaporkan bahwa selama penerbangan, sebuah tisu ditemukan di toilet pesawat dengan pesan tertulis yang mengancam adanya bom di dalam pesawat. Temuan ini menjadi pemicu utama yang menyebabkan penundaan dan pengalihan penerbangan tersebut.
Kepolisian setempat dan tim penjinak bom segera terjun ke lokasi untuk melakukan penyisiran menyeluruh. Sementara itu, pihak Vistara bekerja sama dengan otoritas bandara dan pihak berwenang setempat untuk mengidentifikasi dan menangani ancaman tersebut dengan serius. Penumpang yang diturunkan dari pesawat tampak bergegas menuju area terminal, meski dalam keadaan tenang dan tertib.
Kejadian ini merupakan pengingat akan pentingnya langkah-langkah keamanan yang ketat di industri penerbangan, serta ketegasan respons terhadap ancaman terorisme. Pihak berwenang dan maskapai penerbangan terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan penumpang dan awak, serta menyelidiki asal-usul ancaman yang diterima.