Redaksipost.com – Banyak profesional muda saat ini mengalami paradoks yang membingungkan: karir cemerlang, gaji memuaskan, namun jiwa terasa kosong. Setiap pagi, langkah kaki terasa berat untuk menuju ke kantor yang megah. Mengapa ini terjadi? Kearifan kuno Jawa menawarkan sebuah jawaban yang mendalam: mungkin ada ketidakselarasan antara “energi bawaan” Anda dengan “energi pekerjaan” yang Anda jalani.
Leluhur kita percaya bahwa setiap orang lahir dengan “warna” energi dominan yang ditentukan oleh hari pasaran dalam wetonnya. Bekerja di lingkungan yang warnanya bertentangan dengan warna jiwa kita akan menguras energi dan menyebabkan ‘burnout’ batin.
Di Balik Nama Hari Pasaran: Peta Energi Lima Warna
Sebagian besar dari kita hanya mengenal Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon sebagai nama hari dalam kalender Jawa. Namun, bagi para empu di masa lalu, kelima nama ini adalah representasi dari lima unsur energi utama yang membentuk watak dan panggilan pengabdian (`dharma`) seseorang.
Memahami di “warna” mana energi Anda paling kuat adalah langkah pertama untuk menemukan pekerjaan yang tidak hanya memberi gaji, tapi juga kebahagiaan sejati.
Menemukan Arah Karir dari Lima Energi Pasaran
Setiap energi pasaran ini membawa kecenderungan bakat dan jalur karir yang berbeda. Di manakah posisi Anda?
1. Energi Putih Sang Legi (Timur) – Dharma Sang Penasihat
Mereka yang lahir pada pasaran Legi membawa energi kebijaksanaan, ketulusan, dan kesederhanaan. Mereka adalah para pemikir yang jernih dan penasihat yang bisa dipercaya. Mereka tidak terlalu mengejar harta, tapi sangat menjunjung tinggi kehormatan. Kebahagiaan mereka tercapai saat ilmunya bermanfaat bagi orang lain.
Arah Karir Ideal: Konsultan, guru, dosen, diplomat, rohaniawan, peneliti.
2. Energi Merah Sang Pahing (Selatan) – Dharma Sang Penakluk
Lahir pada pasaran Pahing berarti membawa energi Api. Semangatnya menyala-nyala, ambisinya besar, dan tidak takut mengambil risiko. Mereka adalah para pemberani yang selalu ingin berada di depan. Kebahagiaan mereka tercapai saat berhasil menaklukkan sebuah tantangan.
Arah Karir Ideal: Wirausaha (entrepreneur), pemimpin tim penjualan, marketer, artis panggung, atau profesi apapun yang berbasis target dan kompetisi.
3. Energi Kuning Sang Pon (Barat) – Dharma Sang Negosiator
Pasaran Pon membawa energi kemegahan dan kemampuan bersosialisasi yang tinggi. Mereka pandai berbicara, mudah bergaul, dan memiliki pesona yang membuat orang lain nyaman. Kebahagiaan mereka tercapai saat berada di tengah keramaian dan menjadi pusat perhatian.
Arah Karir Ideal: Humas (Public Relations), pengembangan bisnis, politisi, diplomat, event organizer, atau pedagang ulung.
4. Energi Hitam Sang Wage (Utara) – Dharma Sang Fondasi
Lahir pada pasaran Wage membawa energi kestabilan, ketelitian, dan pemikiran yang mendalam namun terkadang kaku. Mereka adalah para pekerja keras yang bisa diandalkan dan teguh pada pendirian. Kebahagiaan mereka tercapai saat semua hal berjalan sesuai aturan dan tatanan yang benar.
Arah Karir Ideal: Akuntan, insinyur, peneliti, analis data, ahli hukum, atau profesi apapun yang membutuhkan ketelitian dan logika yang kuat.
5. Energi Mança-Warna Sang Kliwon (Tengah) – Dharma Sang Spiritualis
Pasaran Kliwon adalah pusat, titik pertemuan semua energi. Mereka yang lahir pada pasaran ini memiliki intuisi yang tajam, kepekaan batin yang tinggi, dan seringkali memiliki bakat spiritual. Kebahagiaan mereka tercapai saat bisa menyelami makna yang lebih dalam di balik segala sesuatu.
Arah Karir Ideal: Psikolog, terapis, penyembuh (healer), seniman konseptual, filsuf, atau profesi apapun yang membutuhkan ‘rasa’ dan pemahaman jiwa.
Temukan Peta Utuh Karir Anda
Ingatlah, Angger, energi Pasaran hanyalah salah satu ‘lapisan’ dari Peta Diri Anda. Untuk mendapatkan gambaran yang paling akurat, ia harus dipadukan dengan energi Dino (hari) dan naungan Wuku Anda.
Langkah pertama untuk memulai perjalanan ini adalah dengan mengenali semua unsur tersebut.
Anda dapat mengecek weton kelahiran lengkap Anda untuk melihat semua unsur dasar yang membentuk diri Anda.
Setelah itu, Anda bisa melangkah lebih jauh untuk melihat profesi apa saja yang paling selaras dengan seluruh Peta Diri Anda.
Dapatkan rekomendasi spesifik melalui analisis pekerjaan menurut weton dari platform kami.
Bekerja dengan Jiwa
Pada akhirnya, kearifan Jawa mengajarkan bahwa pekerjaan terbaik bukanlah yang memberikan gaji tertinggi, melainkan yang membuat jiwa kita merasa ‘hidup’. Saat pekerjaan selaras dengan energi jiwa kita, maka kita tidak lagi merasa ‘bekerja’, melainkan sedang ‘berkarya’ dan memenuhi panggilan suci kita di dunia. Dan dari situlah, aliran rezeki yang penuh berkah akan datang dengan sendirinya.