Jakarta – Industri teknologi global kembali mencatat tonggak bersejarah dengan peluncuran HUAWEI Mate XT | ULTIMATE DESIGN, smartphone pertama di dunia dengan teknologi triple foldable yang benar-benar siap digunakan sehari-hari. Kehadirannya menandai era baru dalam dunia ponsel pintar, menggabungkan fleksibilitas, mobilitas, dan kecanggihan teknologi layar dalam satu perangkat revolusioner.
Dikutip dari laman inca berita, Dalam pasar ponsel pintar yang sangat kompetitif, inovasi menjadi kunci utama untuk bertahan dan berkembang. Huawei, sebagai pelopor teknologi dari Tiongkok, menjawab tantangan itu dengan langkah berani: menghadirkan ponsel lipat tiga layar pertama yang dikomersialisasikan secara luas.
Terobosan Teknologi Lipat Tiga
Setelah sukses dengan lini foldable phone sebelumnya seperti HUAWEI Mate X dan Mate X2, perusahaan ini mengambil lompatan besar dengan memperkenalkan teknologi pelipatan tiga sumbu yang memungkinkan transisi seamless antara mode smartphone dan tablet dalam satu perangkat. Peluncuran HUAWEI Mate XT pun disambut luar biasa di pasar Tiongkok, dengan catatan pre-order yang menembus angka tiga juta unit hanya dalam beberapa hari pertama.
Tidak seperti ponsel lipat lain yang masih mengandalkan engsel satu sumbu, Mate XT mengadopsi arsitektur engsel ganda yang memungkinkan perangkat dilipat ke dalam dan ke luar. Huawei mengklaim bahwa pengembangan teknologi ini melibatkan lebih dari 15.000 simulasi virtual dan 45 iterasi desain lintasan, mencerminkan keseriusan perusahaan dalam menghadirkan perangkat unggulan yang tidak hanya futuristik, tetapi juga fungsional.
Menjawab Tantangan Industri Global
Sejak kemunculan pertama konsep ponsel lipat di ajang Mobile World Congress beberapa tahun silam, banyak produsen mencoba merancang ponsel lipat tiga. Namun, mayoritasnya masih berstatus sebagai prototipe. Huawei menjadi produsen pertama yang tidak hanya menunjukkan, tetapi juga menghadirkan produk ini ke pasar dengan spesifikasi yang matang dan siap digunakan masyarakat.
Huawei memanfaatkan material fluida non-Newtonian dan kaca UTG ekstra besar seluas 322 cm persegi, menjadikan layar Mate XT tahan terhadap tekanan dan lentur. Teknologi engsel presisi terbaru yang digunakan pada ponsel ini memungkinkan pelipatan dengan ketebalan minimum, mengurangi bobot hingga 23% dibandingkan pendahulunya.
Selain itu, mekanisme dual-axis hinge yang disematkan berhasil menyinkronkan pelipatan kompleks secara ergonomis, menghadirkan pengalaman membuka dan menutup yang alami dan presisi. Ini merupakan hasil riset mendalam terhadap ribuan pola penggunaan perangkat yang dikombinasikan dengan sistem penggerak multi-drive 26 cam, memungkinkan pengguna mengoperasikan perangkat dengan satu tangan secara mulus.
Inovasi yang Mempesona
HUAWEI Mate XT menawarkan tiga mode layar: tunggal, ganda, dan tiga layar yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan pengguna. Hal ini memungkinkan pengguna untuk berpindah dari panggilan cepat ke pengeditan dokumen atau pengalaman menonton video dengan layar penuh, hanya dengan satu lipatan.
Ponsel ini diklaim sebagai yang pertama menggabungkan fungsi tablet PC dan smartphone secara nyata, menciptakan kategori baru dalam segmen teknologi genggam. Jika Apple Vision Pro disebut sebagai pintu gerbang ke dunia spatial computing, maka Mate XT dapat dikatakan membuka babak baru dalam revolusi tampilan terminal seluler.
Di balik kemewahan desain dan kemudahan penggunaan, ponsel ini mengandalkan kekuatan material luar biasa. Komponen inti dari engsel dibuat menggunakan baja ultra-kuat dengan kekuatan luluh mencapai 1900 MPa — memastikan ketahanan dalam pelipatan berulang tanpa kehilangan keselarasan.
Menuju Masa Depan Teknologi Genggam
Menurut riset terbaru dari Counterpoint Research, Huawei berhasil menguasai pasar ponsel lipat global dengan pangsa pasar lebih dari 50 persen pada kuartal pertama 2025. Ini menjadi sinyal bahwa pendekatan inovatif perusahaan, terutama dengan produk seperti Mate XT, telah menemukan tempat di hati konsumen global.
Huawei juga membuktikan bahwa ketika inovasi teknologi dikombinasikan dengan pemahaman mendalam akan perilaku konsumen, hasilnya bukan sekadar produk — tetapi perubahan cara masyarakat berinteraksi dengan teknologi.
Kesimpulan
HUAWEI Mate XT bukan sekadar perangkat canggih. Ia adalah simbol dari tekad, riset, dan keberanian untuk mendobrak batasan teknologi yang ada. Dengan mengintegrasikan keunggulan desain, kekuatan material, serta pemahaman terhadap kebutuhan pengguna modern, Huawei berhasil menciptakan perangkat yang tidak hanya menandai awal dari era baru, tetapi juga menetapkan standar baru bagi industri ponsel pintar dunia.
Melalui HUAWEI Mate XT, dunia tidak hanya melihat evolusi ponsel lipat, tetapi juga menyaksikan revolusi nyata dalam pengalaman mobile computing