Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyoroti masalah stamina yang dialami pemain tim nasional Indonesia setelah hasil imbang 1-1 melawan tuan rumah Arab Saudi pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang berlangsung pada Jumat dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, menunjukkan adanya kekurangan dalam kebugaran fisik tim Garuda.
Erick Thohir mengungkapkan, “Pada babak pertama, penampilan kita sangat baik meski harus kebobolan di akhir babak. Namun, pada babak kedua, stamina pemain mulai menurun.” Menurutnya, penurunan stamina tersebut mungkin disebabkan oleh minimnya waktu bermain di liga domestik.
Untuk mengatasi masalah ini, Erick menegaskan bahwa PSSI telah menerapkan regulasi yang mewajibkan setiap klub di Liga 1 untuk menurunkan pemain yang berlabel tim nasional dalam setiap pertandingan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan menit bermain dan kondisi fisik pemain timnas.
PSSI, lanjut Erick, secara aktif memantau menit bermain para pemain timnas melalui Badan Tim Nasional (BTN). Pengawasan tidak hanya dilakukan di level domestik, tetapi juga hingga ke klub-klub luar negeri tempat pemain timnas berkarier. “Badan Tim Nasional juga harus memastikan bahwa pemain kita di luar negeri mendapatkan waktu bermain yang memadai. Saya selalu mengingatkan agar BTN tidak hanya fokus pada administrasi,” tambah Erick.
Secara umum, Erick menilai penampilan timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi cukup positif. Namun, dia mengingatkan bahwa pertandingan pembuka di setiap kompetisi sering kali penuh tantangan. “Laga pertama di setiap kompetisi biasanya memang sulit,” ungkapnya.
Terkait reaksi pelatih timnas Arab Saudi, Roberto Mancini, yang terlihat gusar di pinggir lapangan, Erick Thohir memberikan tanggapan dengan nada humor. “Saya merasa agak lucu karena kita sama-sama pernah berada di Inter Milan,” katanya sambil tertawa.
Erick Thohir pernah menjadi pemegang saham mayoritas di Inter Milan dari tahun 2013 hingga 2016 dan menjabat sebagai presiden klub hingga 2018. Selama periode tersebut, Erick mendatangkan Roberto Mancini sebagai pelatih Inter Milan pada periode 2014-2016. Sayangnya, Mancini tidak berhasil membawa Inter Milan meraih trofi juara pada masa itu. Mancini sebelumnya meraih kesuksesan besar dengan Inter Milan pada periode 2004-2008, dengan tiga gelar Liga Italia Serie A secara berturut-turut serta dua gelar Copa Italia dan Supercopa Italia.
Kembali ke kualifikasi Piala Dunia 2026, hasil imbang melawan Arab Saudi membuat timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C. Jepang dan Bahrain memimpin klasemen dengan enam poin, diikuti oleh Arab Saudi dengan satu poin, dan Indonesia di posisi keempat. Australia dan China berada di posisi kelima dan keenam dengan nol poin.
Pada pertandingan selanjutnya, timnas Indonesia akan menghadapi Australia pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Artikel ini mencerminkan upaya PSSI dalam meningkatkan performa timnas Indonesia dan memperhatikan aspek penting seperti kebugaran pemain, serta menggarisbawahi pentingnya regulasi yang mendukung partisipasi pemain tim nasional di level klub.