(Redaksipost.com) – Tiongkok kembali menunjukkan tajinya di ranah teknologi global dengan meresmikan peluncuran jaringan internet berbasis 10G pertama di dunia. Teknologi ini diperkenalkan di kota futuristik Xiong’an, Provinsi Hebei, pada Minggu (20/4/2025), dan menawarkan kecepatan akses data yang belum pernah dicapai sebelumnya.
Jaringan super cepat ini mencatat kecepatan unduh hingga 9.834 Megabit per detik (Mbps) dan kecepatan unggah sebesar 1.008 Mbps, dengan latensi ultra-rendah hanya 3 milidetik. Angka-angka tersebut menempatkan Tiongkok jauh di depan negara-negara lain yang masih fokus pada pengembangan dan perluasan jaringan 5G atau penelitian 6G.
Xiong’an, Laboratorium Teknologi Masa Depan
Pemilihan kota Xiong’an sebagai lokasi peluncuran bukan tanpa alasan. Kawasan ini dikenal sebagai pusat pengembangan kota pintar (smart city) dan proyek strategis nasional, menjadikannya lokasi ideal untuk menguji coba jaringan generasi terbaru.
Para ahli menyebut internet 10G sebagai tulang punggung transformasi digital ke arah Society 5.0, sebuah konsep masyarakat berbasis teknologi yang mengintegrasikan kecerdasan buatan, cloud computing, realitas virtual, hingga kendaraan otonom ke dalam kehidupan sehari-hari.
Bukan Sekadar Cepat, Tapi Jembatan Menuju Masa Depan Digital
Analis dari Beijing Institute of Technology menjelaskan bahwa teknologi ini tidak hanya menawarkan kecepatan transfer data ekstrem, tetapi juga menghadirkan fondasi kokoh bagi revolusi digital lintas sektor.
“Dengan 10G, kita bicara tentang kecepatan unduh film resolusi 8K dalam hitungan detik, operasionalisasi kendaraan tanpa pengemudi secara real-time, hingga otomasi industri berskala besar,” ujarnya.
Teknologi ini juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan bandwidth tinggi dan latensi minimal, dua komponen vital dalam mendukung pengembangan smart home, kendaraan listrik, serta sektor industri berbasis Internet of Things (IoT).
Dominasi Digital China Kian Nyata
Saat negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan masih sibuk menggelar jaringan 5G dan memperdalam riset 6G, Tiongkok justru telah melangkah lebih jauh. Peluncuran jaringan 10G ini mencerminkan kesiapan Negeri Tirai Bambu dalam membangun kemandirian teknologi dan memperluas pengaruh digitalnya di panggung global.
Langkah ini sekaligus menjadi penegasan bahwa Tiongkok tak hanya berfokus pada pengembangan perangkat keras, tetapi juga berkomitmen penuh membangun infrastruktur digital canggih untuk mendukung berbagai inovasi teknologi masa depan.
Masa Depan Telah Dimulai
Dengan jaringan 10G yang kini resmi aktif, dunia memasuki babak baru era konektivitas ultra cepat. Jaringan ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga peluang besar dalam mempercepat transformasi industri, pendidikan, kesehatan, hingga gaya hidup masyarakat digital modern.
China, lewat peluncuran ini, tidak hanya membuka jalan – tetapi memimpin langkah umat manusia menuju peradaban berbasis teknologi yang semakin terintegrasi dan serba cepat.