Jakarta (Redaksipost.com) – Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 17.50 WIB. Insiden ini melibatkan tiga kendaraan dan terjadi di Km 91+800.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah truk bermuatan kasur dan kalsit yang mengalami kegagalan sistem pengereman, sehingga kendaraan kehilangan kendali.
Kronologi Kejadian
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat sebuah truk mengalami kendala teknis pada sistem remnya.
“Truk tersebut diduga mengalami kegagalan pengereman sehingga sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraan,” ujar Agni, Sabtu (22/2/2025).
Dari informasi yang dihimpun, truk pertama kehilangan kendali di Km 92+500 dan menghantam sebuah minibus Toyota Innova. Truk terus melaju hingga akhirnya menabrak truk lain di Km 91+800 sebelum akhirnya terguling dan menyebabkan muatan kasur, kertas, serta bubuk kalsit tumpah ke jalan.
Evakuasi dan Pembersihan Lokasi
Petugas dari Jasa Marga Tollroad Maintenance (JMTM), bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, segera melakukan pembersihan lokasi kejadian dengan penyemprotan dan pengangkutan muatan yang berserakan.
“Petugas JMTM dan pemadam kebakaran melakukan penyemprotan serta pembersihan jalan guna menghindari potensi kecelakaan susulan,” jelas Agni.
Selain itu, Jasa Marga juga mengerahkan armada mini loader untuk mempercepat proses evakuasi muatan yang berceceran di jalur tol.
Korban Luka dan Penyelidikan Lebih Lanjut
Akibat kecelakaan ini, satu orang mengalami luka berat, sementara dua lainnya mengalami luka ringan. Para korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis.
Pihak kepolisian bersama Jasa Marga langsung menangani insiden ini dan mengatur arus lalu lintas guna menghindari kemacetan panjang di jalur tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan serta kondisi teknis kendaraan yang terlibat dalam insiden ini.