Palembang (Redaksipost.com) – Konten kreator TikTok Willie Salim tengah menjadi sorotan publik setelah video memasak rendang 200 kilogram di Palembang, Sumatera Selatan, viral dan berujung pada laporan polisi.
Insiden bermula pada Selasa, 18 Maret 2025, ketika Willie Salim membuat konten memasak rendang dalam jumlah besar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang. Saat itu, dia memasak 200 kilogram daging rendang yang belum sepenuhnya matang. Namun, tak lama setelah dia meninggalkan lokasi untuk pergi ke toilet, rendang yang sedang dimasak tiba-tiba lenyap dalam sekejap, direbut oleh warga sekitar.
Kejadian ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak pihak yang menyudutkan warga Palembang atas hilangnya rendang tersebut, menilai bahwa peristiwa ini merusak citra baik masyarakat kota tersebut.
Laporan Polisi dan Tanggapan Polda Sumsel
Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Andi Rian R Djajadi, memberikan tanggapan terkait kegaduhan yang ditimbulkan oleh konten tersebut. Dia menyarankan agar masyarakat yang merasa dirugikan akibat video tersebut segera melapor ke polisi. “Kalau ada masyarakat yang merasa dirugikan, laporkan saja,” kata Kapolda, seperti yang dilansir dari detikcom pada Senin, 24 Maret 2025.
Menanggapi hal ini, Pimpinan Ryan Gumay Lawfirm, Muhammad Gustryan, yang juga merupakan warga asli Palembang, melaporkan Willie Salim ke Polda Sumsel. “Kami melaporkan pengaduan ini ke Polda Sumsel pada Sabtu (22/3/2025) dengan nomor laporan LAP-20250322-3F227,” ujar Ryan. Ia mengungkapkan bahwa laporan ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada Willie Salim dan menjadi pelajaran bagi para konten kreator lainnya agar lebih bijak dalam membuat konten yang tidak merugikan masyarakat.
Ryan menekankan bahwa konten yang dibuat Willie Salim tanpa mempertimbangkan dampak sosial dan hukum yang ditimbulkan, telah mengganggu ketertiban dan citra baik kota Palembang. Laporan ini, menurut Ryan, adalah langkah hukum untuk memastikan tanggung jawab kreator konten terhadap apa yang telah mereka publikasikan.
Penyelidikan terkait laporan ini kini tengah dilakukan oleh pihak kepolisian, sementara masyarakat dan warganet menantikan kelanjutan proses hukum terhadap Willie Salim.