• PEWARTA NETWORK
  • PASANG IKLAN
Selasa, 01 Jul 2025
Redaksi Post
No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Wisata
    • Kesehatan
    • Otomotif
No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Wisata
    • Kesehatan
    • Otomotif
No Result
View All Result
Redaksi Post
No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Kesehatan
  • Hiburan
  • Wisata
  • Otomotif
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

BPS Catat Penurunan Signifikan Tingkat Kemiskinan Menjadi 9,03 Persen di Maret 2024

Nita Zariyanti S.Par by Nita Zariyanti S.Par
01 Jul 2024
in Ekonomi
BPS Catat Penurunan Signifikan Tingkat Kemiskinan Menjadi 9,03 Persen di Maret 2024

BPS Catat Penurunan Signifikan Tingkat Kemiskinan Menjadi 9,03 Persen di Maret 2024 -

0
SHARES
5
VIEWS
ADVERTISEMENT

Jakarta, Redaksipost.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan pada Maret 2024. Menurut data yang dirilis, jumlah penduduk miskin turun menjadi 9,03 persen atau sekitar 25,22 juta orang, dibandingkan dengan 9,36 persen atau 25,90 juta orang pada Maret 2023.

“Persentase penduduk miskin turun 0,33 persen poin dibandingkan Maret 2023,” ujar Plt Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi, dalam konferensi pers di Jakarta pada Senin (1/7).

Penurunan Tingkat Kemiskinan di Perkotaan dan Pedesaan

Penurunan tingkat kemiskinan terjadi baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan, dengan penurunan yang lebih signifikan di pedesaan. Tingkat kemiskinan di pedesaan turun sebesar 0,43 persen poin, sementara di perkotaan turun sebesar 0,20 persen poin. Namun, disparitas antara perkotaan dan pedesaan masih cukup lebar, dengan tingkat kemiskinan di pedesaan mencapai 11,79 persen dibandingkan 7,09 persen di perkotaan.

“Penurunan kemiskinan di pedesaan lebih besar, menunjukkan upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat pedesaan mulai membuahkan hasil,” tambah Imam.

Perbandingan dengan Kondisi Pra-Pandemi

Jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi, tingkat kemiskinan di pedesaan pada Maret 2024 sudah lebih rendah dibandingkan dengan September 2019. Pada Maret 2024, tingkat kemiskinan pedesaan berada 0,81 persen poin lebih rendah dari tingkat kemiskinan pada September 2019. Sementara itu, tingkat kemiskinan di perkotaan masih lebih tinggi 0,53 persen poin dibandingkan dengan kondisi pada September 2019.

Baca Juga

Seminar AIMA Singapura: ied Tarif: Prospek ekonomi untuk tahun 2025

USD Menguat, Emas Tertekan: Analis Maxco Prediksi Harga Bisa Anjlok ke 3.110 Sebelum Cetak All Time High

Wamenaker Sidak Perusahaan di Pekanbaru, Desak Pengembalian Ijazah Pekerja yang Ditahan

“Penurunan ini menandakan pemulihan yang lebih cepat di wilayah pedesaan, sementara perkotaan masih berjuang untuk kembali ke kondisi pra-pandemi,” jelas Imam.

Baca Juga  Xiaomi Gelar Promo Ramadhan 2025, Berbagai HP dan Produk Turun Harga

Garis Kemiskinan dan Faktor Pendorong Penurunan

Garis kemiskinan adalah salah satu indikator penting dalam menentukan status kemiskinan penduduk. Pada Maret 2024, garis kemiskinan tercatat sebesar Rp582.932 per bulan, naik 5,90 persen dari Rp550.206 pada Maret 2023. Di wilayah perkotaan, garis kemiskinan tercatat sebesar Rp601.871, lebih tinggi dibandingkan dengan pedesaan yang berada di angka Rp556.874.

ADVERTISEMENT

“Garis kemiskinan di perkotaan naik 5,72 persen, sementara di pedesaan naik lebih tinggi, yaitu 6,06 persen,” jelas Imam, menambahkan bahwa peningkatan ini mencerminkan biaya hidup yang lebih tinggi di perkotaan dibandingkan dengan pedesaan.

Peranan Komoditas Makanan dalam Garis Kemiskinan

Peranan komoditas makanan terhadap garis kemiskinan masih dominan, mencapai 74,44 persen pada Maret 2024. Hal ini menegaskan bahwa kebutuhan dasar seperti pangan masih menjadi komponen utama dalam menentukan garis kemiskinan. Sementara itu, peranan komoditas bukan makanan hanya sebesar 25,56 persen.

“Kenaikan harga pangan yang moderat, tetapi tetap signifikan, menjadi faktor utama dalam penurunan kemiskinan ini,” ujar Imam.

Penurunan Kemiskinan: Hasil Upaya Bersama

Penurunan tingkat kemiskinan yang tercatat pada Maret 2024 menunjukkan hasil positif dari berbagai kebijakan dan program pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan. Program-program bantuan sosial, peningkatan akses pendidikan, serta perbaikan infrastruktur pedesaan telah memberikan dampak yang nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif dari masyarakat,” kata Imam.

Tantangan dan Harapan Kedepan

Meskipun penurunan tingkat kemiskinan ini merupakan langkah positif, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Disparitas antara wilayah perkotaan dan pedesaan serta peningkatan biaya hidup yang tidak merata tetap menjadi isu yang harus segera diatasi.

Baca Juga  IHSG Ditutup Terkoreksi Tipis Meski BI Tahan Suku Bunga

“Pemerintah akan terus berupaya untuk mempersempit kesenjangan ini dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Imam.

Dengan tren penurunan ini, pemerintah dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat terus berkomitmen untuk mengurangi tingkat kemiskinan lebih lanjut, sehingga Indonesia dapat mencapai target pengurangan kemiskinan yang lebih ambisius di masa mendatang. (*)

Tags: BPSGARIS KEMISKINANPENDUDUK MISKINTINGKAT KEMISKINAN
ShareSendSharePin
Nita Zariyanti S.Par

Nita Zariyanti S.Par

Berita Terkait

Seminar AIMA Singapura: ied Tarif: Prospek ekonomi untuk tahun 2025
Advertorial

Seminar AIMA Singapura: ied Tarif: Prospek ekonomi untuk tahun 2025

28 Mei 2025
USD Menguat, Emas Tertekan: Analis Maxco Prediksi Harga Bisa Anjlok ke 3.110 Sebelum Cetak All Time High
Ekonomi

USD Menguat, Emas Tertekan: Analis Maxco Prediksi Harga Bisa Anjlok ke 3.110 Sebelum Cetak All Time High

09 Jun 2025
Wamenaker Sidak Perusahaan di Pekanbaru, Desak Pengembalian Ijazah Pekerja yang Ditahan
Ekonomi

Wamenaker Sidak Perusahaan di Pekanbaru, Desak Pengembalian Ijazah Pekerja yang Ditahan

25 Apr 2025
Load More
Next Post
Indonesia Unggul Melawan Jepang di Perempat Final BNI Badminton Asia Junior Championships 2024

Indonesia Unggul Melawan Jepang di Perempat Final BNI Badminton Asia Junior Championships 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Paling Populer

  • Mahasiswa Mikom UPN Veteran Yogyakarta Dukung IKM Sleman Tingkatkan Daya Tarik Wisata Lewat Nilai Produk

    Mahasiswa Mikom UPN Veteran Yogyakarta Dukung IKM Sleman Tingkatkan Daya Tarik Wisata Lewat Nilai Produk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Hanya Soal Gaji: Temukan “Warna” Karir Sejatimu Sesuai Weton

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mendeteksi Plagiarisme Lebih Mudah: Solusi Turnitin Gratis untuk Akademisi dan Pelajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Merk Amplifier Power Built Up Termahal, Cek Disini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Distribusi Nasional Tanpa Drama: Strategi Mengandalkan Mitra Logistik untuk Perusahaan Elektronik dan Sparepart

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Portal Berita Lokal Andalan Masyarakat Banten dan Tangerang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemendagri Telusuri Dugaan Penjualan Pulau di Anambas Lewat Platform Internasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rekomendasi Jasa Strauss Pile Terbaik Hanya di Indoborepile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KURS EMAS HARIINI

KURS BANK INDONESIA

PERUSAHAAN

PT Kolaborasi Pewarta Digital
AHU-003349.AH.01.30.Tahun 2023
NIB: 1401230031537
Ekosistem Media Online Indonesia
Email: redaksi@pewarta.net
WA: 0812 9000 7751 / 0812-9000-7752

Follow Us

PEWARTA NETWORK

Pewarta.co.id
SuaraNasional.id
Tajam.net
RepublikIndonesia.net
SwaraWarta.co.id
GerbangRakyat.com
IDNHits.com
IKNTimes.com
PelitaDigital.com
PelitaDigital.id
SamudraPikiran.com
WisataRakyat.com
Massa.id
KalimantanKini.com
GarudaTimes.com
PakarInfo.co.id
JadiProfesional.com
Nexzine.id
AlquranOnline.id


TERKINI MEDIA GROUP

IndonesiaTerkini.id
JatimTerkini.id
JatengTerkini.id
JogjaTerkini.id
BandungTerkini.id
SurabayaTerkini.id
MalangTerkini.id
BatuTerkini.id
JemberTerkini.id
BanyuwangiTerkini.id
MadiunTerkini.id
PacitanTerkini.id
NganjukTerkini.id
KediriTerkini.id
LamonganTerkini.id


REDAKSI

Tentang Kami
Hubungi Kami
Pedoman Media Siber
Privacy Policy
Disclaimer

TERVERIFIKASI

Seedbacklink Trusted Media

Copyright © 2025 Pewarta Network - Indonesia Digital Media Ecosystem

No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Wisata
    • Kesehatan
    • Otomotif

Copyright © 2025 Pewarta Network - Indonesia Digital Media Ecosystem