• PEWARTA NETWORK
  • PASANG IKLAN
Selasa, 01 Jul 2025
Redaksi Post
No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Wisata
    • Kesehatan
    • Otomotif
No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Wisata
    • Kesehatan
    • Otomotif
No Result
View All Result
Redaksi Post
No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Opini
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Keuangan
  • Kesehatan
  • Hiburan
  • Wisata
  • Otomotif
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Kedatangan Menteri ESDM di Sorong Disambut Aksi Protes Tolak Tambang Nikel di Raja Ampat

Luki Aldiansyah by Luki Aldiansyah
10 Jun 2025
in Nasional
Kedatangan Menteri ESDM di Sorong Disambut Aksi Protes Tolak Tambang Nikel di Raja Ampat

Massa menggelar demo saat Menteri ESDM Bahlil tiba di Bandara Sorong

0
SHARES
1
VIEWS
ADVERTISEMENT

(Redaksipost.com) – Kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, ke Papua Barat Daya pada Sabtu (7/6/2025), mendapat penolakan dari kelompok masyarakat dan aktivis lingkungan. Setibanya di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Bahlil disambut unjuk rasa yang menuntut penghentian aktivitas pertambangan nikel di wilayah Raja Ampat.

Pantauan di lokasi menunjukkan massa sudah berkumpul sejak pagi di area kedatangan terminal bandara. Mereka membawa spanduk dan pamflet yang menyoroti kerusakan ekosistem laut dan darat akibat eksploitasi nikel. Aksi tersebut menjadi bagian dari gelombang protes yang terus menguat terhadap industri tambang di kawasan konservasi Raja Ampat.

Tuntutan Masyarakat Adat dan Aktivis Lingkungan

Para demonstran mendesak pemerintah mencabut seluruh izin konsesi pertambangan di wilayah Raja Ampat, bukan hanya terhadap satu perusahaan saja. Mereka menuding pemerintah pusat bersikap setengah hati dalam menangani isu lingkungan di tanah adat Papua.

“Bahlil hanya menyebut akan menindak PT Gag Nikel, padahal masih ada tiga perusahaan lain yang beroperasi, yaitu PT Kawei Sejahtera Mining, PT Anugerah Surya Pratama, dan PT Mulya Raymon Perkasa,” ujar Uno Klawen, pemuda adat Raja Ampat yang ikut memimpin aksi.

Uno menyatakan bahwa kerusakan yang terjadi tidak hanya mengancam keanekaragaman hayati, tapi juga mengganggu kehidupan masyarakat lokal yang bergantung pada alam. Ia menuding pemerintah membiarkan praktik perusakan lingkungan atas nama investasi.

Baca Juga

Ahmad Dhani Unggah Video Sindiran untuk Maia Estianty, Warganet Ramai-ramai Kritik Balik

Berkedok Mengajar Hadas, Guru Ngaji di Tebet Diduga Cabuli 10 Anak di Bawah Umur

Kemendagri Telusuri Dugaan Penjualan Pulau di Anambas Lewat Platform Internasional

“Negara jangan pura-pura tidak tahu. Alam kami dirusak dan hak-hak kami sebagai masyarakat adat diabaikan. Jangan lagi rakyat Papua dikorbankan atas nama pembangunan,” tegasnya.

Baca Juga  Ahok Tantang Sidang Terbuka dalam Kasus Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina
ADVERTISEMENT

Menteri Tinggalkan Lokasi Lewat Pintu Belakang

Situasi sempat memanas ketika para demonstran yang diundang untuk berdialog, tidak jadi bertemu langsung dengan Bahlil. Menteri ESDM itu memilih keluar dari area bandara melalui pintu belakang sekitar pukul 07.00 WIT, setelah sebelumnya sempat berada di ruang transit.

Tindakan tersebut memicu kekecewaan dari massa aksi. Mereka menilai Bahlil menghindar dari tanggung jawab untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.

“Bahlil hari ini mengecewakan rakyat. Dia menghindar dari kami yang datang untuk menyuarakan kebenaran. Ini bukan sikap seorang pejabat publik,” seru Uno di tengah kerumunan massa.

Pemerintah Diminta Bertindak Tegas dan Transparan

Massa menegaskan bahwa persoalan tambang di Raja Ampat bukan hanya soal izin, tapi menyangkut keselamatan lingkungan dan masa depan generasi Papua. Mereka meminta pemerintah pusat bersikap transparan dan segera menghentikan semua kegiatan tambang di kawasan yang selama ini dikenal sebagai warisan alam dunia.

“Kami tidak menolak pembangunan, tapi jangan lupakan prinsip keberlanjutan. Ekosistem kami bukan untuk dijual,” ujar salah satu peserta aksi.

Kementerian ESDM sebelumnya menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap seluruh izin pertambangan di Raja Ampat dan memastikan bahwa kegiatan industri berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Namun, hingga kini belum ada keputusan resmi terkait nasib keempat perusahaan tambang yang disebutkan warga.

Tags: Bahlil LahadaliaSaveRajaAmpatTambang Nikel
ShareSendSharePin
Luki Aldiansyah

Luki Aldiansyah

Waktu sangat berharga, gunakanlah dengan bijak

Berita Terkait

Ahmad Dhani Unggah Video Sindiran untuk Maia Estianty, Warganet Ramai-ramai Kritik Balik
Nasional

Ahmad Dhani Unggah Video Sindiran untuk Maia Estianty, Warganet Ramai-ramai Kritik Balik

01 Jul 2025
Berkedok Mengajar Hadas, Guru Ngaji di Tebet Diduga Cabuli 10 Anak di Bawah Umur
Daerah

Berkedok Mengajar Hadas, Guru Ngaji di Tebet Diduga Cabuli 10 Anak di Bawah Umur

01 Jul 2025
Kemendagri Telusuri Dugaan Penjualan Pulau di Anambas Lewat Platform Internasional
Nasional

Kemendagri Telusuri Dugaan Penjualan Pulau di Anambas Lewat Platform Internasional

26 Jun 2025
Load More
Next Post
Heboh Dugaan iPhone Hilang di Pesawat Garuda: Terlacak di Hotel Kru, Lalu Berakhir di Sungai

Heboh Dugaan iPhone Hilang di Pesawat Garuda: Terlacak di Hotel Kru, Lalu Berakhir di Sungai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Paling Populer

  • Mahasiswa Mikom UPN Veteran Yogyakarta Dukung IKM Sleman Tingkatkan Daya Tarik Wisata Lewat Nilai Produk

    Mahasiswa Mikom UPN Veteran Yogyakarta Dukung IKM Sleman Tingkatkan Daya Tarik Wisata Lewat Nilai Produk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Hanya Soal Gaji: Temukan “Warna” Karir Sejatimu Sesuai Weton

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mendeteksi Plagiarisme Lebih Mudah: Solusi Turnitin Gratis untuk Akademisi dan Pelajar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Distribusi Nasional Tanpa Drama: Strategi Mengandalkan Mitra Logistik untuk Perusahaan Elektronik dan Sparepart

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Merk Amplifier Power Built Up Termahal, Cek Disini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apa Itu Family Vacation? Simak Pengertiannya di Sini!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Remaja DIY Antusias Ikuti “Czech-In for Change”: Ruang Aman untuk Belajar HKSR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berkedok Mengajar Hadas, Guru Ngaji di Tebet Diduga Cabuli 10 Anak di Bawah Umur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KURS EMAS HARIINI

KURS BANK INDONESIA

PERUSAHAAN

PT Kolaborasi Pewarta Digital
AHU-003349.AH.01.30.Tahun 2023
NIB: 1401230031537
Ekosistem Media Online Indonesia
Email: redaksi@pewarta.net
WA: 0812 9000 7751 / 0812-9000-7752

Follow Us

PEWARTA NETWORK

Pewarta.co.id
SuaraNasional.id
Tajam.net
RepublikIndonesia.net
SwaraWarta.co.id
GerbangRakyat.com
IDNHits.com
IKNTimes.com
PelitaDigital.com
PelitaDigital.id
SamudraPikiran.com
WisataRakyat.com
Massa.id
KalimantanKini.com
GarudaTimes.com
PakarInfo.co.id
JadiProfesional.com
Nexzine.id
AlquranOnline.id


TERKINI MEDIA GROUP

IndonesiaTerkini.id
JatimTerkini.id
JatengTerkini.id
JogjaTerkini.id
BandungTerkini.id
SurabayaTerkini.id
MalangTerkini.id
BatuTerkini.id
JemberTerkini.id
BanyuwangiTerkini.id
MadiunTerkini.id
PacitanTerkini.id
NganjukTerkini.id
KediriTerkini.id
LamonganTerkini.id


REDAKSI

Tentang Kami
Hubungi Kami
Pedoman Media Siber
Privacy Policy
Disclaimer

TERVERIFIKASI

Seedbacklink Trusted Media

Copyright © 2025 Pewarta Network - Indonesia Digital Media Ecosystem

No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Nasional
  • Daerah
  • Advertorial
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Keuangan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Opini
  • Lainnya
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Wisata
    • Kesehatan
    • Otomotif

Copyright © 2025 Pewarta Network - Indonesia Digital Media Ecosystem