(Redaksipost.com) – Puasa merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang dijalankan selama bulan suci Ramadan. Ibadah ini mengharuskan umat Muslim untuk menahan diri dari makan, minum, serta berbagai hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Sebelum menjalankan ibadah puasa, umat Muslim dianjurkan untuk makan sahur, sebagaimana yang telah disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Sahur bukan hanya sekadar mengisi energi sebelum berpuasa, tetapi juga memiliki banyak keutamaan, baik dari sisi spiritual maupun kesehatan.
1. Sahur Membawa Keberkahan
Makan sahur adalah amalan yang mengandung banyak keberkahan. Rasulullah SAW bersabda, “Bersahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim). Keberkahan yang dimaksud tidak hanya berupa kekuatan fisik untuk menjalani puasa, tetapi juga pahala bagi mereka yang menjalankannya dengan niat ibadah.
2. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
Sahur merupakan salah satu sunnah Rasulullah yang sangat dianjurkan. Dalam berbagai hadis, Nabi Muhammad SAW menekankan pentingnya makan sahur agar umat Islam dapat menjalankan puasa dengan lebih ringan dan mendapatkan pahala tambahan. Dengan melaksanakan sahur, seorang Muslim tidak hanya memperoleh manfaat fisik, tetapi juga menjalankan ajaran Nabi yang bernilai ibadah.
3. Menjaga Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh
Makan sahur memiliki manfaat besar bagi kesehatan, terutama dalam menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa. Dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi, tubuh tetap mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas sepanjang hari. Asupan makanan yang seimbang saat sahur juga dapat mencegah tubuh dari dehidrasi dan kelelahan.
4. Pembeda Antara Puasa Umat Islam dan Ahli Kitab
Salah satu keistimewaan sahur adalah menjadi pembeda antara ibadah puasa yang dijalankan umat Islam dengan puasa yang dilakukan oleh Ahli Kitab. Rasulullah SAW bersabda, “Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur.” (HR. Muslim). Oleh karena itu, dengan melaksanakan sahur, seorang Muslim menegaskan identitas keagamaannya dan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW.
5. Waktu yang Mustajab untuk Berdoa
Sahur juga merupakan salah satu waktu terbaik untuk berdoa. Waktu menjelang fajar diyakini sebagai saat yang penuh keberkahan dan menjadi momen mustajab untuk bermunajat kepada Allah SWT. Umat Islam dianjurkan untuk memanfaatkan waktu sahur tidak hanya untuk makan, tetapi juga untuk berdoa dan memperbanyak ibadah seperti salat tahajud serta dzikir.
Kesimpulan
Makan sahur bukan hanya sekadar rutinitas sebelum menjalankan puasa, tetapi juga ibadah yang membawa banyak keberkahan dan manfaat. Dengan melaksanakan sahur, umat Muslim tidak hanya memperoleh energi untuk menjalani puasa, tetapi juga mendapatkan pahala karena mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Oleh karena itu, hendaknya sahur tidak dilewatkan agar keberkahannya dapat dirasakan, baik dari segi spiritual maupun kesehatan.