Bandung (Redaksipost.com) – Istri mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Atalia Praratya, mengungkapkan kritik terkait pemangkasan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sindiran ini muncul sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, sebagai bagian dari penyidikan dugaan kasus korupsi di Bank BJB.
Atalia menyoroti pemotongan anggaran program MBG yang semula Rp10 ribu menjadi Rp8 ribu per porsi. Program yang menjadi salah satu inisiatif unggulan Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, namun pemotongan anggaran menimbulkan kekhawatiran terkait kualitas makanan yang disediakan.
“Gusti, sudah cuma Rp10 ribu, masih dikurangi lagi,” tulis Atalia melalui akun Instagram pribadinya @ataliapr. Unggahannya pun mendapat perhatian luas dari publik, mengingat kualitas makanan dalam program MBG kerap dipertanyakan. Beberapa laporan menyebutkan bahwa makanan yang disajikan masih didominasi oleh menu instan tinggi gula dan rendah serat, jauh dari standar gizi yang ideal.
Di sisi lain, Ridwan Kamil membenarkan adanya penggeledahan oleh KPK terkait kasus Bank BJB. “Benar, kami didatangi tim KPK terkait perkara di BJB,” ujar Ridwan Kamil dalam pernyataan resminya pada Senin (10/3/2025).
KPK saat ini tengah mendalami dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Meski pihak berwenang belum mengungkap identitas tersangka secara resmi, sejumlah pihak diduga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Kasus ini terus menjadi sorotan publik, terutama karena keterkaitannya dengan kebijakan keuangan daerah. Sementara itu, Atalia Praratya tetap aktif menyuarakan kekhawatirannya terhadap pemangkasan anggaran program MBG, yang dinilai dapat berdampak pada kualitas gizi masyarakat penerima manfaat.