Jakarta (Redaksipost.com) – Penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024, yang mencakup Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), kini menjadi sorotan nasional. Keputusan yang diumumkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini tersebut menuai polemik lantaran dinilai tidak sesuai dengan jadwal awal yang telah ditetapkan.
Banyak pihak, termasuk ribuan calon pegawai yang telah lulus seleksi, merasa dirugikan akibat kebijakan ini. Seiring meningkatnya tekanan dari berbagai kalangan, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Instruksi Presiden Segera Diumumkan
Dalam pertemuan yang berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (10/3/2025), Menpan-RB Rini Widyantini menyampaikan laporan terkini terkait kendala dalam pengangkatan CPNS dan PPPK. Menanggapi hal tersebut, Presiden Prabowo dikabarkan akan segera mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) guna memberikan kepastian hukum bagi para calon aparatur sipil negara yang terdampak penundaan ini.
Meski rincian instruksi tersebut belum diumumkan secara resmi, Rini memastikan bahwa pemerintah tengah berupaya mencari solusi terbaik agar proses pengangkatan dapat tetap berjalan dengan lancar. Namun, ketika dimintai keterangan lebih lanjut oleh awak media, Rini memilih untuk tidak memberikan banyak komentar dan langsung meninggalkan lokasi dengan pengawalan ketat.
Jadwal Pengangkatan CASN 2024 Disesuaikan
Sebagai dampak dari kebijakan penundaan, pemerintah menetapkan jadwal baru pengangkatan CPNS dan PPPK, yang mengalami pergeseran sebagai berikut:
- CPNS: Awalnya direncanakan pada Maret 2025, kini dijadwalkan ulang menjadi 1 Oktober 2025.
- PPPK Tahap 1: Dari yang semula dijadwalkan Februari 2025, kini diundur menjadi 1 Maret 2026.
- PPPK Tahap 2: Sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025, namun kini masih dalam tahap penyesuaian lebih lanjut.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan aspek administratif serta kesiapan teknis dalam pengangkatan pegawai baru. Rencana perubahan ini juga sempat dibahas dalam rapat bersama Komisi II DPR pada Rabu (5/3/2025).
Harapan dari Langkah Presiden
Para calon CPNS dan PPPK yang terdampak mengaku kecewa dengan adanya penundaan ini, terutama karena mereka telah menunggu lama untuk mendapatkan kepastian status kepegawaian. Namun, dengan keterlibatan langsung Presiden Prabowo dalam penyelesaian masalah ini, diharapkan akan ada solusi yang lebih konkret sehingga pengangkatan CASN tetap dapat berjalan tanpa hambatan di masa mendatang.
Pemerintah diminta untuk segera memberikan kejelasan mengenai mekanisme dan waktu pelaksanaan pengangkatan, guna menghindari ketidakpastian berkepanjangan yang dapat berdampak pada stabilitas birokrasi nasional.