(Redaksipost.com) – Sebuah video menghebohkan publik usai menampilkan seorang wanita lansia berjalan tertatih dengan kepala bersimbah darah menuruni tangga pasar. Peristiwa memilukan tersebut terjadi di Pasar Mangu, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dan kini tengah dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Dalam rekaman yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang perempuan lanjut usia menggunakan kerudung dan berjalan dengan susah payah di tengah kerumunan warga. Narasi dalam video menyebutkan bahwa perempuan tersebut menjadi korban penganiayaan setelah ketahuan mengambil bawang putih tanpa membayar di salah satu kios pasar.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban, yang diketahui berinisial S (67), diduga mengambil sekitar 5 kilogram bawang putih dari salah satu pedagang. Aksinya diketahui pemilik barang, sehingga S langsung diamankan dan dibawa ke pos keamanan pasar.
“Namun saat berada di pos keamanan, kondisi di sana sedang sepi. Dua petugas keamanan yang bertugas saat itu justru melakukan pemukulan terhadap korban,” ungkap AKBP Rosyid dalam keterangannya, Kamis (8/5/2025).
Luka Serius di Kepala, Dua Pelaku Diamankan
Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami luka serius. Kepalanya terluka parah hingga memerlukan tiga jahitan, selain memar di bagian bawah mata dan dagu. Korban juga sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari untuk pemulihan.
“Diduga korban sempat terbentur tembok akibat kerasnya pukulan. Kami sangat prihatin karena korban merupakan lansia yang hidup dalam kondisi ekonomi sulit dan terpaksa berbuat demikian demi kebutuhan hidup dan membayar utang,” ujar Kapolres.
Terkait kejadian ini, pihak kepolisian telah mengamankan dua orang terduga pelaku penganiayaan berinisial Za dan Ka, yang merupakan petugas keamanan pasar. Keduanya kini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres menegaskan bahwa tindakan main hakim sendiri tidak dapat dibenarkan dalam situasi apapun. Ia mengimbau masyarakat untuk menyerahkan penanganan hukum kepada pihak berwajib jika menemukan tindakan mencurigakan di lingkungan mereka.
“Setiap bentuk dugaan pelanggaran hukum harus disikapi dengan cara yang sesuai aturan. Jangan sampai justru menjadi pelaku kejahatan karena bertindak emosional,” tegasnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya empati sosial dan ketegasan dalam penegakan hukum, sekaligus menjadi sorotan terhadap praktik kekerasan yang masih sering terjadi di tengah masyarakat.