Garut, Redaksipost.com- Warga Kampung Bantar Limus di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut digemparkan oleh penemuan beberapa bagian tubuh manusia yang diduga merupakan korban mutilasi, pada Minggu (30/6) siang. Potongan tubuh tersebut dipastikan milik seorang pria.
“Kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Polsek Cibalong bersama Sat Reskrim Polres Garut yang menerima laporan segera menuju tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Kasi Humas Polres Garut, Iptu Adi Susilo, saat dihubungi Minggu malam.
Sesampainya di lokasi, polisi menemukan beberapa bagian tubuh, termasuk lengan dan kaki yang telah terpotong dan dimasukkan ke dalam karung. Kondisi ini memperkuat dugaan bahwa korban adalah pria yang menjadi korban mutilasi.
“Saat ini, Satreskrim Polres Garut bersama Polsek Cibalong sedang melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya,” kata Susilo.
Penemuan ini membuat warga sekitar terkejut dan merasa ngeri. Polisi segera memasang garis polisi di sekitar TKP dan mengamankan lokasi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Potongan tubuh yang ditemukan langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk dilakukan identifikasi dan otopsi.
Menurut Susilo, saat ini pihaknya sedang bekerja keras untuk mengumpulkan bukti-bukti dan mencari saksi yang mungkin mengetahui kejadian ini. “Kami sedang mendalami setiap informasi yang masuk dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengungkap kasus ini,” tambahnya.
Kapolsek Cibalong, AKP Suryanto, juga turut serta dalam olah TKP dan mengarahkan anggotanya untuk segera mencari petunjuk lain yang bisa membantu proses penyelidikan. “Kami berharap warga yang memiliki informasi terkait kejadian ini segera melapor ke pihak kepolisian,” ujarnya.
Kasus mutilasi ini menambah daftar panjang tindak kriminalitas di wilayah Garut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk segera mengungkap pelaku dan motif di balik tindakan keji ini. Hingga kini, masyarakat setempat diimbau untuk tetap tenang dan membantu polisi dengan memberikan informasi yang akurat.
Kejadian ini juga menarik perhatian berbagai pihak, termasuk media yang terus memantau perkembangan kasus ini. Dengan kerja keras dari kepolisian dan dukungan masyarakat, diharapkan pelaku dapat segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.